pertama inilah saya, dilahirkan di pacitan 18 januari 1997 dari keluarga sederhana. saya seorang lulusan SMA yang akan memulai perkuliahan pada agustus nanti.
tentang judul artikel ini terinspirasi dari kejadian sekitar 3 bulan lalu. tepatnya setelah kelulusanku. kata2 tersebut sebenarnya hanya candaan biasa yg terjadi antara saya dan teman saya. pada saat itu teman saya bertanya " kenapa ya setiap orang pintar itu pasti mukanya jelek, atau paling enggak pas pas an buat hidup ?". kata2nya nyakitin sih tapi bener juga kl di pikir2, lalu spontan saya menjawab " ya kan semua orang itu punya kelebihan masing masingdan jalan sendiri sendiri " lalu dia membalas "Oh, begitu ya. lha terus kamu gimana nab, udah ga pinter muka pas pas an lagi. trus juga aku susah mencari apa kelebihanmu, hahaha "
di saat itu juga aku mulai berfikir. jika yg di katakan temanku itu benar maka aku akan sampai pada state yg jika ada orang menyukai ku pasti itu kena santet dan jika ada yg berfikir aku ini pintar pasti dia cuman ingin memujiku.
mulai saat itu juga aku berusahah untuk menjadi pribadi yg lebih bekerja keras, memikirkan segala manfaat dan mudhorot yg terbentuk dari aktifitasku dan juga menghargai segala bentuk kekurangan dan kelebihan orang lain maupun diri sendiri serta mensyukurinya
No comments:
Post a Comment